Selasa, 14 Februari 2012

Partai Golkar Siapkan Strategi Kuasai Jawa


                                                                               Partai Golkar

Jakarta Pajajaran News
Partai Golkar akan mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Jawa I yang meliputi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar). Rakornis tersebut diikuti sekitar 600 peserta dan akan dibuka oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (15/2/2012). Ketua Pemenangan Pemilu Jawa I Golkar Ade Komaruddin mengatakan target Rakornis kali ini ialah dalam rangka penetapan peta jalan atau road map bagi Golkar untuk memenangkan Pemilu Kada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden 2014.


Di samping itu, Rakornis dilaksanakan untuk pemantapan program Golkar yang mencanangkan 2012 sebagai tahun karya kekaryaan sehingga program yang dilaksanakan harus bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan rakyat. Pada kesempatan itu, Ade menerangkan, pihaknya seperti mendapatkan amunisi baru berkat hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network, Minggu (5/2).

Survei itu menyebutkan tren kenaikan suara Partai Golkar secara nasional sebesar 18,9% dari 14,45% pada Pemilu 2009. " Rakornis kali ini juga akan bahas berbagai persoalan serta strategi Golkar di Jabar. Karena, Jabar bukan saja pernah menjadi lumbung Golkar, tapi juga menjadi barometer kemenangan Golkar secara nasional," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2).

Menurut Ade, kalau di Jabar Golkar berhasil menjadi pemenang, pasti akan berpengaruh di tingkat nasional. Sesuai keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Golkar mentargetkan kemenangan secara nasional sebesar 30% pada Pemilu 2014. " Karena itulah, Golkar akan melakukan berbagai kegiatan antara lain seperti roadshow di Jabar, termasuk merealisasikan program rakyat dan melakukan konsolidasi baik secara vertikal maupun horizontal sampai ke desa-desa," ungkap Ade.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar tersebut menuturkan, salah satu kerinduan masyarakat untuk kembali memilih Golkar adalah karena program yang disusun sekarang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Faktor yang lainnya seperti keinginan masyarakat untuk kembali pada era kejayaan Golkar di masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pembina Soeharto. ” Bahkan hasil survei terbaru LSI Network pada 4-10 Februari lalu menyebutkan. Sekitar 61,1% masyarakat merindukan Golkar seperti pada era Soeharto," tukas Ade.

Lebih lanjut, Ade mengemukakan, terkait figur calon presiden 52% responden mengaku cukup suka dengan Aburizal Bakrie. Hanya 2,6% tidak suka. Meskipun ada 28,1% responden belum menjawab ataupun tidak tahu," jelas Ade. Ketika ditanyakan kelayakan Aburizal untuk diusung menjadi capres pada Pilpres 2014, Ade menambahkan, sebanyak 53,6% responden menyatakan cukup layak.  Dia menambahkan, hal yang juga menarik adalah, 36,2% responden menyatakan cukup setuju soal pemberlakuan angka ambang batas sebesar 4%. " Karena itu, Rakornis yang akan diselenggarakan ini juga akan merumuskan berbagai kebijakan strategis partai ke depan. Hal ini sejalan dengan semangat dan slogan partai ini, yakni Suara Golkar, Suara Rakyat," pungkas Ade. (BST/Asp.N)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar