Gedung Samsat Cinere Kota Depok
Depok Pajajaran News
Untuk mengantisipasi tindak
kriminal dan praktik percaloan yang mungkin terjadi di dalam area Samsat Cinere,
maka kepolisian Samsat Cinere memasang alat pemantau Close Circuit Television
(CCTV) di seluruh area gedung Samsat Cinere. Pemasangan CCTV ini diharapkan
mampu memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan, baik situasi didalam gedung
maupun diluar gedung Samsat Cinere. Selain itu dapat menekan ruang gerak
praktik pencaloan, kata Pamin TU Samsat Cinere, Ipda Ernawati, kepada wartawan
Selasa (8/5/2012) di ruang kerjanya.
Erna menerangkan, pemasangan CCTV
dilakukan di delapan titik diantaranya di ruang pelayanan lantai I, loket BBN,
cek fisik, area parkir, pintu gerbang, dan ruang arsip. Seluruh area dipantau
untuk mengantisipasi tindak kriminal dan percaloan yang mungkin terjadi di
dalam area Samsat Cinere.”Faktor keamanan sangat penting untuk menciptakan
kenyamanan, karenanya kita pantau semua sudut melalui CCTV,”terangnya.
Erna menambahkan, seluruh kamera
CCTV terkoneksi di satu server yang berada di ruang tata usaha.”Semua aktivitas
anggota terpantau di monitor yang berada di ruang Kanit, Pamin STNK dan Pamin
TU," ujarnya.
Sementara salah satu wajib pajak Aji Prasetyo, mengatakan dengan adanya CCTV
tingkat keamanan di lingkungan Samsat Cinere dapat terkontrol, khususnya di
area parkir kendaraan bermotor. "Paling tidak kita merasa nyaman saat
memarkir kendaraan, sehingga tidak perlu was-was dalam pengurusan perpanjangan
STNK," katanya.
Selain itu, kata Aji, pergerakan
para calo dapat dipersempit dengan adanya pemantauan lewat CCTV. “Saya berharap
tidak ada lagi calo yang menawarkan jasa pengurusan di area Samsat Cinere.
Kalau ada calo yang terpantau lewat CCTV harus ditindak,”ujarnya.
Ditempat yang sama juga dikatakan
Angga, pemasangan CCTV ini sangat membantu petugas untuk mempersempit ruang
gerak para pencalo yang meresahkan wajib pajak. Namun, ia berharap dengan
begitu bukan berarti membiarkan petugas berseragam melakukan praktik pencaloan.
"Petugas harus berani menindak anggota yang menjadi calo juga,"
imbuhnya.
Menurut Angga, praktik pencaloan
sesungguhnya tidak hanya dilakukan orang sipil. Mereka yang berseragam
kepolisian juga kerap melakukan pencaloan. Dalihnya pun bermacam-macam, dari
mulai mengurus milik saudara sampai dengan tetangga. "Petugas harus
memperhatikan dalih ini secara detail," tuturnya.(Faldi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar