Penderita Thalasmia (Ist)
Depok Pajajaran News
Kendati tergolong
warga tidak mampu penjual es cendol berpenghasilannya hanya 10 ribu sehari.
Penderita penyakit Thalasmia, Titi Utami (20), warga RT01 RW03, Kelurahan
Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tidak
termasuk katagori untuk mendapatkan kartu Jamkesda. Bahkan pengurus rukun
tetangga mengetahui kalau Titi sudah lima belas tahun lebih mengalami Thalasemia, tetap saja ia tidak
mendapatkan kartu Jamkesda.
Menurut ibunda
penderita Thalasmia Makini, tinggal berharap karunia Allah untuk kesembuhan
putrinya itu. Dia tak tahu harus berbuat apa lagi untuk menyembuhkan penyakit
anaknya tersebut. Berbagi usaha untuk menyembuhkan Titi telah dilakukannya sejak
15 tahun silam," tubuh Titi dari hari ke hari semakin kurus, perutnya
membuncit, serta mengeras.
"Jujur, kami sangat kaget ketika anak kami
divonis menderita penyakit “Thalasemia” oleh dokter. Kami sudah membawanya ke
rumah sakit namun hingga kini anak kami belum kunjung sembuh. Kami tidak tahu
harus berbuat apa lagi, karena untuk membawanya kembali ke rumah sakit kami
tidak memiliki uang," tutur Makini ketika ditemui wartawan Sabtu
(30/6/2012) dikediamannya.
Untuk menyembuhkan
penyakit buah hatinya itu, papar Makini, ia harus membeli darah untuk tranfusi.
Paling sedikit lima kantung darah. sudah
hampir satu tahun ini dirinya tidak lagi membeli darah dikarenakan tidak
memiliki uang. "Untuk membeli
sekantung darah untuk transfusi anak kami mencapi Rp 250 ribu.
"Kami sangat
tidak menyangka jika anak kami menderita penyakit seperti ini, padahal waktu
lahirnya berat badan Titi mencapai 4,5 kilogram, namun di usianya yang kini
menginjak 20 tahun berat badannya hanya 29 kilogram," paparnya.
Anak ke dua dari
tiga bersaudara itu kini hanya mampu berbaring lemas dan terkadang sedikit
berjalan ke luar rumah. Ayah dari Titi sendiri sudah meninggal sejak beberapa
bulan yang lalu.
"Kalau penyakitnya kambuh, Titi sering merasakan lemas
dan kepalanya pusing. Kami hanya mampu berharap ada orang yang mau membantu
anak kami untuk sembuh layaknya anak se usianya," ungkap Makini.
Thalasemia
merupakan penyakit kelainan pada darah akibat sumsum tulang belakang tidak bisa
membentuk protein untuk memproduksi sel darah merah (hemoglobin). Padahal,
tugas hemoglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Penyakit thalasemia dibagi menjadi dua, yaitu thalasemia mayor dan thalasemia
minor.Tidak ada gejala khusus yang terdapat pada penderita thalasemia minor, sedangkan
penderita thalasemia mayor wajib melakukan transfusi darah sepanjang hidupnya.(Faldi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar