Rieke Dyah Pitalokaalis Oneng (Ist)
Depok Pajajaran News
Rencana politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI
Perjuangan) Rieke Dyah Pitaloka alias Oneng mencalonkan diri menjadi calon
gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) mulai menuai respons negatif dari
pihak-pihak yang tidak menginginkannya maju menjadi orang nomor satu di Jabar.
Namun ada desas-desus ditengah masyarakat kalau pengiriman
bangkai anjing tersebut dilakukan terkait majunya Rieke dalam pemilihan balon
gubernur Jabar didalam internal PDI Perjuangan. Apalagi nama Rieke juga dilirik
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diduetkan dengan Ahmad Heryawan
menggantikan Dede Yusuf.
Hal tersebut terlihat kala kediaman artis yang dikenal
dengan sebutan Oneng di Jalan Ahmad Dahlan V, RT 007 RW 005, Kelurahan Kukusan,
Kecamatan Beji, Kota Depok dikirimi bangkai anjing oleh orang tak dikenal.
Menurut Jainudin satuan pengaman (Satpam) dikediaman Rieke,
pada Minggu (25/3/2012) sekitar pukul 20.30 WIB kediaman majikannya disambangi
dua pria bermotor. Namun, dirinya tidak menaruh curiga kepada dua orang
tersebut karena jalanan depan rumah Rieke kerap dilalaui banyak orang.
Kemudian, salah satu pengendara bermotor melempar kantong plastik warna hitam.
“Pelaku langsung melarikan diri. Saya tak sempat mencatat nomor polisi motor
pelaku,” katanya kepada wartawan, Senin (26/3/2012).
Untuk mengusir rasa penasaran, kata Jainudin, ia memanggil
Herman, sopir Rieke. Herman pun langsung membuka bungkusan tersebut. “ ternyata
isi plasti tersebut bangkai anjing. Sudah sangat bau. Pelaku diketahui berasal
dari Jalan Ahmad Dahlan VI menuju Jalan Palakali Raya. Jalan tersebut sering
dilalui pengendara sebagi jalan pintas menuju Pasar Minggu, Jakarta Selatan,”
ujarnya.
Bangkai tersebut kemudian dikuburkan di belakang rumah
Rieke. Menurut Reni, Sekretaris Rieke, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke
Polresta Depok. "Kami tidak tahu ini ditujukan kepada siapa bangkai anjing
ini," ujarnya singkat.
Reni menambahkan, dirinya juga tak mengetahui maksud
pengiriman bangkai tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan. "Sudah
lapor polres dan belum tahu apa motifnya," tandas Reni.
Secara terpisah, Donny Gahral, suami Rieke membenarkan
kejadian tersebut. “Benar, kejadian jam 20.30 WIB, dilempar ke halaman
rumah," kata Donny melalui pesan singkat.
Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Mulyadi Kaharni
menuturkan, masih menyelidiki kasus ini. Dikatakan dia, rumah tersebut sudah
lama tidak dihuni oleh Rieke. “Sekarang ditempati oleh kakak Rieke,” tuturnya.
Dari keterangan saksi pada Minggu
malam ada pengendara motor yang melempar kantong plastik hitam ke rumah Rieke.
“Masih diselidiki. Belum diketahui kepada siapa teror tersebut ditujukan,”
ujar Kapolres.(Faldi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar