Kantor Dinas Kebakaran Kota Depok
Depok Pajajaran News
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Arianto, membenarkan, kendati keberadaan armada yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)
Kota Depok sangat terbatas, namun tidak menyurutkan hati, niat serta kemampuan para
anggota pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran ini.
“Bahkan
Damkar Depok akan tetap semangat agar dapat lebih meningkatkan
profesionalitasnya dalam bertugas dengan melakukan serta mengikuti
berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan,” ungkapnya kepada
wartawan Senin (4/6/2012) dikantornya.
Yayan mengakui, “memang benar jika Damkar Depok dinilai masih kekurangan sarana armada seperti mobil tangga, melihat kemajuan dan perkembangan Kota Depok yang dinilai cukup pesat dengan banyak berdirinya gedung-gedung bertingkat selain itu selang air dengan ukuran yang panjang guna menjakau tempat yang tidak dapat dijangkau oleh mobil pemadam.” kilahnya. Yayan menuturkan, bagi Damkar Depok, hal seperti itu tidak dijadikan masalah dan yang terpenting adalah mental serta kepintaran juga keberanian dalam melaksanakan tugas. Dinas Pemadam Kebakaran Depok juga akan diberikan pelatihan pencak silat bagi para anggotanya, untuk menjaga kebugaran personal serta Damkar akan mendirikan perpustakaan yang seluruh buku dan isinya berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemadam,” tuturnya. Pernyataan Yayan diamini Kasie penanggulangan dan operasional Pemadam kebakaran Depok, Dedi Suwandi, menurutnya, Damkar Depok akan menambah unit kendaraan pemadam dan tiga pos diwilayah. Seperti didalam lingkungan Balaikota, Terminal Tapos yang berada di raya Bogor dan Beji yang nantinya setiap pos tersebut akan ditempatkan satu unit armada pemadam.
“Bahkan tahun ini rencananya Damkar Depok akan
kembali menambah dua unit pelayanan teknis (UPT) Damkar setelah
sebelumnya Cimanggis, Cinere dan Bojong sari telah terbentuk,” tuturnya.
(Faldi)
|
Senin, 04 Juni 2012
Damkar Kota Depok Tingkatkan Profesionalitasnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar