Suasana puluhan guru se-Kota Bogor sedang mengikuti seminar Wawasan Kebangsaan (Ist)
Bogor Pajajaran News
Yayasan Al-Mustarih bekerjasama dengan Direktorat Jendral
(Dirjen) Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemendagri RI. menggelar Seminar
Wawasan Kebangsaan. Diikuti oleh puluhan guru Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bogor.
Seminar tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor Deni Sediawan, mewakili Walikota Bogor Sabtu
(2/6/2012) di Ruang Serbaguna SD-SMP Islam Al-Mustarih Jl. Raya Cibalagung
Bogor Barat.
Menurut Walikota Bogor dalam sambutannya disampaikan oleh Kepala
Kesbangpol kota Bogor Deni Sediawan, mengungkapkan, pihaknya tergugah oleh tema
yang dipilih panitia pada seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Mustarih
yaitu, Pembangunan Karakter Bangsa Menuju Peradaban yang Unggul dan mulya.
Tema tersebut mengingatkan saya tentang banyaknya
peristiwa-peristiwa memperihatinkan yang terjadi disekitar kita akhir-akhir
ini, karena pada peristiwa itu terefleksikan karakter segelintir anak bangsa
yang sangat buruk dan membuat siapapun pantas merasa berduka dan sekaligus
marah,” ungkapnya.
Sudah banyak kejadian-kejadian yang memperihatinkan, kata
walikota, dan itu semua menjadi peristiwa yang seakan-akan menggambarkan adanya
perubahan karakter pada sebagaian orang didalam masyarakat yang cenderung
menjadi destruktif dan negatif,” ujarnya.
Walikota menegaskan, semakin mendesak bagi untuk mengkoreksi
sistem pendidikan, agar aspek pendidikan karakter bisa lebih diutamakan supaya
para guru dapat mendidik dan membimbing para pelajar generasi muda bangsa ini
memiliki karakter unggul dan mulya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua penyelenggara Kepala Sekolah
Yayasan Al-Mustarih Hj. Dian Pintaningdyah, Spd, bahwa kegiatan seminar ini
sebetulnya sudah berlangsung 5 tahun, Setiap tahunnya dilaksanakan 2 kali
kegiatan seminar dengan tema bervasiaasi dan beragam.
“Mudah-mudahan dengan diadakan seminar sehari ini dapat
memberikan perubahan, minimal ada kesan indah, positif apa yang harus dilakukan
sebagai tenaga pendidik.
“Kita tidak hanya sebagai seorang guru yang digugu dan
ditiru, tapi juga kita harus mampu memberikan tauladan dengan wawasan
kebangsaan kita yang lebih luas, “ tuturnya.
Dian menambahkan, melalui seminar para guru SD mendapat ilmu
dan pengalaman yang berdampak positif. “Serta kita sebagai tenaga pendidik bisa
berjuang menyelamatakan generasi bangsa yang saat ini banyak terkontaminasi
oleh hal-hal yang negatif,” ujarnya.(M.Dasuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar