Senin, 23 Juli 2012

Mahkota Miss Santri 2012 Merebutkan Duta Muslimah Miss Al-Hamidiyah


                     Mahkota Miss Santri 2012 Merebutkan Duta Muslimah Miss Al-Hamidiyah (Ist)

 Depok Pajajaran News 

Memasuki malam ketiga Ramadan suasana berbeda tersuguh di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Jalan Raya Depok Sawangan KM.2, No.12, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kumandang adzan isya membahana di langit Kota Depok. Menembus hingga langit ketujuh. Muda-mudi, orang tua, serta anak-anak pun bergegas menuju masjid. Malaikat tak berhenti bersyalawat, mengiringi setiap langkah mereka-mereka yang tak ingin ketinggalan sholat isya berjamaah, dilanjutkan dengan sholat tarawih, dan witir.

Namun puluhan santriwati Al Hamidiyah justru terlihat sibuk bersolek. Memilah-milih gaun yang cocok untuk ditampilkan dalam ajang pencarian Duta Muslimah atau Miss Al Hamidiyah. Berbagai tingkah pola santri putri pun menambah kemeriahan acara itu. Keceriaan dan kebahagiaan memancar dari setiap raut wajah santri yang hadir.

Endah Mahmudah selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, para peserta tampil layaknya seorang peragawati professional yang sedang berjalan di atas catwalk dengan gaun muslimah nan anggun, diiringi alunan musik religi. Para peserta diwajibkan menunjukkan kemampuan terbaik dalam memperebutkan mahkota Miss Alhamidiyah. "Malam ini merupakan ajang pencarian Duta Muslimah atau Miss Al-Hamidiyah. Mereka yang terpilih akan menjadi suri tauladan bagi santriwati lainnya. Jadi bukan sekadar cantik saja, tapi pintar dan berakhlakul karimah," ungkapnya kepada wartawan dilokasi.

Menurut Endah, setiap peserta diwajibkan memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris atau Arab. Layaknya sebuah ajang pemilihan putri kecantikan, mereka diharuskan menjawab pertanyaan para juri. Selain itu, para peserta diharuskan menunjukkan kebolehannya melantunkan ayat suci Al-Qur’an, menyanyi, sholawat, menari, dan lainnya. "Setiap peserta harus menguasai dua bahasa, Ingris dan Arab," tuturnya.

Wanita yang juga pernah menyandang Miss Al Hamidiyah memaparkan, peserta Miss Alhamidiyah ini merupakan perwakilan kelas dan asrama. Mereka harus memiliki kriteria yang sudah ditentukan para juri, diantaranya: smart, beauty, akhlakul karimah. Ia menambahkah, yang lebih utama modal yang harus dimiliki peserta adalah berakhlakul karimah dan kepandaian. "Ajang ini memang berbeda dengan ajang pencarian putri kecantikan. Disini, mereka tidak hanya cantik saja. Tapi, punya kepandaian dan tentunya memiliki akhlakul karimah tentunya. Sebab, nanti mereka akan menjadi Duta Pesantren Al-Hamidiyah," papar Endah.

Di tempat sama, Rizka Nur Jannah mantan Miss Al-Hamidiyah 2011, mengaku sangat bangga bisa mengikuti ajang tersebut. Ia melihat pemilihan Miss Al Hamidiyah di bulan suci Ramadan sebagai simbol dari kesucian. Menurutnya, siapapun yang mendapatkan mahkota bisa mengemban tugas suci ini. Diantarnya, sebagai duta dan suri tauladan bagi santri putri lainnya. "Saya berharap mereka yang terpilih bisa menjadi suri tauladan bagi santri lainnya. Apalagi, fasih dalam berbahasa Arab dan Inggris. Tentunya, bisa memacu dalam belajar. Apalagi, kebanyakan para peserta adalah mereka yang memiliki prestasi di kelasnya," kilahnya.

Setelah melalui pertarungan sengit, akhirnya terpilih sebagai Miss Al-Hamidiyah 2012 Haztika Asdhar, siswi kelas VIII MTs. Juara kedua jatuh pada Argya Kirana, dan juara favorit  Ruella Salsabila. Haztika  mampu mencuri perhatian  juri saat menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris dan mendapatkan mahkota. "Alhamdulillah ini merupakan suatu hal yang luar biasa dalam hidup saya. Di bulan yang suci ini, saya diberikan kesempatan untuk mengemban misi suci sebagai Duta Muslimah," kata Heztika malu-malu.(Faldi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar